Kamis, 27 November 2014

NoisyCell - Innocence (Kemurnian)

NoisyCell - Innocence (Kemurnian)
Barakamon Ending Song




ROMAJI:

"It is five o'clock" an evening-glow tells me
A treasure of our memories, it's become empty somehow
You held out a small hand, Smiling, like to you it was so natural
It may have no meaning but it is something I can not do

You touched my hand without thinking but it was nice for me

All the time that we believed that the world was in our hands
We were wrong, maybe it wasn't
I just wanna hope so when I'm holding your hand

"Would you hold my hand?" Could I have ever said that?
I can't remember (I can't remember)
Why is it unclear? I guess I'm just not who I used to be

At times I cried and cried, and at times I smiled.

All the time we could not believe that the world was in our hands
We were wrong, in fact it was
'cause you're holding my hand now.

We've always been part of the world and the world has never changed.
How about you? How about me?
We just know that we have changed.
All the time that we believed that the world was in our hands
We were wrong, maybe it wasn't
'cause you're holding my hand now.

We've always been part of the world and the world has never changed.
How about you? How about me?
We just know that we have changed
At every moment, everywhere
I can believe, I can believe
when I'm holding your warm hand
Your warm hand

At times I cried and cried, and at times I smiled.


INDONESIA:

Sekarang pukul lima, cahaya senja menunjukkannya
kenangan kita yang berharga, entah bagaimana menjadi kosong
Kau mengulurkan tangan kecil, tersenyum, terlihat sangat alami bagimu
Mungkin terlihat tidak bermakna, namun itu adalah sesuatu yang tak bisa aku lakukan

Kau menyentuh tanganku tanpa pikir panjang, tetapi baik untukku

Setiap saat yang kita percayai bahwa dunia ada dalam genggaman kita
Kita salah, mungkin tidak seperti itu
Aku hanya berharap ketika aku menggenggam tanganmu

"Maukah kau menggenggam tanganku?" Pernahkah aku mengatakannya?
Aku tak bisa mengingatnya (aku tak bisa mengingatnya)
Kenapa sangat kabur? Aku harap aku bukanlah aku yang dulu

Ketika aku menangis dan terus menangis, dan ketika aku tersenyum.

Setiap saat yang tak kita percayai bahwa dunia ada dalam genggaman kita
Kita salah, namun itulah kenyataannya
Karena kau menggenggam tanganku sekarang

Kita selalu menjadi bagian dari dunia dan dunia tidak pernah berubah.
Bagaimana denganmu? Bagaimana denganku?
Kita tahu bahwa kita telah berubah.
Setiap saat yang kita percayai bahwa dunia ada dalam genggaman kita
Kita salah, mungkin tidak seperti itu
Karena kau menggenggam tanganku sekarang.

Kita selalu menjadi bagian dari dunia dan dunia tidak pernah berubah.
Bagaimana denganmu? Bagaimana denganku?
Kita tahu bahwa kita telah berubah.
Setiap saat, dimanapun
Aku percaya, aku percaya
Ketika aku menggenggam tangan hangatmu
Tangan hangatmu

Ketika aku menangis dan terus menangis, dan ketika aku tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates